Bahaya Asap Rokok!

Rokok memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam menyebarkan bahan kimia beracun. Jika diisap di dalam rumah, maka seluruh rumah Anda akan penuh dengan zat beracun, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker (karsinogen).

Parahnya, semua zat tersebut tidak hanya ada di lokasi Anda merokok. Seluruh ruangan di dalam rumah, termasuk kamar anak dan bayi, berisiko tercemar oleh berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Selain jangkauan yang luas dan penyebarannya yang cepat, asap rokok juga dapat bertahan di udara dalam waktu yang lama. Asap rokok bisa bertahan di udara hingga 2 – 3 jam, bahkan saat ventilasi rumah atau jendela terbuka.

Asap rokok juga bisa mengendap di lantai dan benda-benda yang ada di sekitar tempat Anda merokok. Hal ini tentu membahayakan buah hati kita, mengingat mereka sering bermain di lantai dan menyentuh benda-benda di sekitarnya. Racun yang berasal dari asap rokok juga dapat menempel di badan, baju, rambut, dan tangan Anda.

Asap rokok menjadi bagian paling berbahaya dari rokok karena mengandung zat yang lebih berbahaya ketimbang asap yang dihirup oleh perokok. Kondisi ini bisa terjadi juga karena asap tidak melalui filter sehingga menjadi penyebab gangguan kesehatan bagi mereka yang terpapar.  Paparan asap rokok yang dihirup perokok pasif meningkatkan risiko kanker paru-paru, emfisema, dan gangguan jantung sebesar 30 persen.

Meski kamu bukan perokok, tetapi terpapar asap rokok secara teratur, maka tubuh tetap menyerap nikotin dan zat berbahaya lainnya. Paparan asap rokok ini mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia, yang mana 250 jenis diantaranya dikenal sangat beracun. Parahnya lagi, lebih dari 50 di antaranya bisa memicu kanker.

Zat berbahaya dalam asap rokok mampu bertahan di udara selama kurang lebih empat jam. Alhasil, menghirup partikel-partikel ini hanya dalam hitungan menit dapat membahayakan kesehatan. Setelah lima menit, asap rokok yang masuk ke tubuh akan membekukan aorta. Sedangkan dalam 20–30 menit bisa menyebabkan pembekuan darah dan kurun waktu dua jam bisa membuat detak jantung tidak teratur.

Menurut American Cancer Society, asap rokok dapat membuat darah menjadi lebih lengket dan meningkatkan kolesterol LDL yang dapat merusak lapisan pembuluh darah. Akhirnya, perubahan ini meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke.

Ketika seseorang mengisap sebatang rokok, maka sebagian asap tidak akan masuk ke paru-paru. Asap rokok ini menyebar ke udara dan tanpa sengaja terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Ini sebabnya, paparan asap rokok yang mengenai anak-anak dan orang-orang yang tidak merokok lainnya akan berbahaya untuk kesehatan.

Share to ur friends~

Related Posts