Akshar Foundation

Bagaimana jadinya jika kemuliaan hati, dermawan, dan ide brilian menjadi satu?

Parmita Sharma dan Mazin Mukhtar bertemu di India untuk pertama kalinya pada tahun 2013. Rupanya mereka memiliki satu impian yang sama untuk membawa perubahan di bidang pendidikan. Pada tahun 2016, impian mereka mendorongnya untuk membangun sekolah gratis berbasis keberlanjutan di pusat Assam yang disebut Akshar.

Awalnya, Mazin dan Parmita menghadapi kesulitan karena sebagian besar orang tua tidak mau mengirim anak-anak mereka yang bekerja untuk belajar. Kemudian, Mazin dan Parmita menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan keuangan keluarga sambil memberikan anak-anak mereka pendidikan yang layak.

Parmita berkata bahwa dia dan rekannya ingin memulai sekolah gratis untuk semua, tetapi kemudian mereka menemukan ide itu setelah menyadari adanya masalah sosial dan ekologi yang lebih besar di daerah itu. Parmita ingat bagaimana awalnya ruang kelas mereka dipenuhi dengan asap beracun setiap kali ada orang di sekitar mereka yang membakar plastik.

Akshar Foundation adalah sebuah sekolah yang terletak di desa Pamohi di India di Guwahati, yang sudah mulai menerima limbah plastik kering dari rumah tangga sejak enam bulan lalu untuk meluncurkan program daur ulang yang memungkinkan siswa untuk terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah, seperti yang Liputan6 lansir dari World of Buzz, Rabu (29/5/2019).

Akshar adalah sekolah kecil yang dimulai dengan 20 siswa, namun sekarang sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 dan 15 tahun. Para generasi muda itu diajar betapa pentingnya pendidikan, kelestarian lingkungan dan memberikan timbal balik pada komunitas mereka dengan membuat mereka sepenuhnya terlibat.

“..Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Al Maidah 5 : 2)

Share to ur friends~

Related Posts