Mitos-Mitos Madu

Selalu ada gosip dari setiap tokoh yang terkenal. Nah, kita tidak boleh begitu saja percaya dengan gosip-gosip yang di rangkai indah sehingga menyebabkan mitos yang membuat orang lain salah paham. Baiknya, selalu verifikasi dan pelajari kembali jika kamu memang ingin tahu dan menebarkan manfaat dan kebaikan 😀

Madu asli pasti kental

Madu dengan kadar air tinggi bukan berarti palsu. Tingkat kekentalan madu sangat bervariasi bergantung jenis lebah, nektar bunga, musim, dan mungkin faktor lainnya yang mempengaruhi. Terlebih lagi hutan-hutan di Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi. Sehingga madu hutan alami lebih sering memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding madu ternak.

Berbeda lagi dengan madu yang telah mendapatkan proses tambahan seperti pasteurisasi, UHT, dan atau bahan aditif lainnya sehingga tidak lagi alami. Ini sangat mempengaruhi kandungan dan dapat menghilangkan banyak manfaat pada madu.

Madu setidaknya memiliki kadar air 18-27%. Karena madu memiliki kadar air, maka ia akan tetap menyerap pada kertas walaupun membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.

Madu asli tidak disemuti

Ada beberapa jenis hama yang dapat mengganggu koloni lebah, dan satu diantaranya adalah semut. Koloni lebah sendiri membuat perlindungan yang berupa lilin lebah salah satunya adalah sebagai pertahanan terhadap semut.

Jadi semut adalah hama asli dari lebah. Sel-sel sarang pada koloni lebah dapat rusak jika terjadi serangan semut dalam jumlah yang banyak, bahkan lebah dapat berpindah sarang jika terjadi invasi besar-besaran oleh semut.

Madu asli tidak akan beku

Kita semua tahu bahwa benda cair jika didinginkan hingga titik bekunya maka akan berubah wujud menjadi benda padat. Kita sering melihat di negara-negara yang terjadi musim dingin bahkan embun pada lampu dan jendela mereka ikut membeku.

Madu setidaknya memiliki kadar air 18-27%. Sehingga madu juga dapat membeku jika disimpan dalam suhu titik bekunya. Jadi tidak sesederhana ini untuk membuktikan perihal keaslian madu. Sebenarnya madu tidak perlu disimpan didalam kulkas karena akan membuat madu mengkristal sehingga sulit di konsumsi atau membuat wadahnya berembun.

Biarpun madu cenderung memiliki rasa manis, namun madu memiliki kandungan pH yang asam. Hal ini membuat madu dapat mengawetkan dirinya sendiri secara alami dengan mencegah mikroorganisme untuk berkembang biak. Sebaiknya simpan madu pada suhu ruang yang sejuk, kering, dan jauhkan dari sinar matahari sehingga madu dapat bertahan lama bahkan bertahun-tahun dan tetap aman untuk dikonsumsi.

Buih pada madu pertanda asli?

Sebenarnya madu mesti memiliki buih karena madu adalah benda cair yang mengandung gas dan biasanya telah melalui beberapa proses penyaringan. Jadi setidaknya akan ada sedikit buih pada madu murni asli yang masih mentah dengan proses traditional, yaitu tanpa proses pemanasan apapun dan bahan aditif lainnya yang membuat madu begitu kental tanpa buih sedikitpun, proses pembakaran ini juga dapat merusak kandungan pada madu.

Madu memang memiliki pH asam dan gas yang membuatnya mudah mengeluarkan buih, namun jika terdapat buih berlebih dengan rasa asam yang begitu tinggi sehingga membuat mabuk atau pusing dapat menjadi pertanda bahwa madu mulai berfermentasi, sehingga kualitas madu telah menurun.

Madu asli pasti ada gas

Bisa dikatakan demikian karena lebah memang menghasilkan enzim diastase, zat ini lah yang membuat madu mengeluarkan buih dah gas. Namun semakin banyaknya permintaan madu oleh masyarakat, ada juga pihak yang meningkatkan kualitas pemalsuanya. Gas pada madu palsu dapat dibuat dengan baking soda dan semacamnya.

Lalu bagaimana caranya agar kita dapat membedakannya? Jangan khawatir, kamu bisa check gas yang dikeluarkan oleh madu tersebut. Jika yang dikeluarkan adalah gas CO2 maka kemungkinan sangat besar bahwa madu tersebut sudah tidak lagi murni atau bahakan palsu. Karena madu asli akan mengeluarkan gas O2.

Penderita diabetes dilarang konsumsi madu

Perlu kita ketahui dahulu bahwa ada dua tipe diabetes. Diabetes tipe 1 adalah mereka yang kekurangan produksi insulin yang biasanya karena kelianan genetik. Diabetes tipe 2 sebenarnya memiliki cukup produksi insulin, namun tidak dapat digunakan secera efektif oleh tubuh karena ada resitensi insulin.

Rata-rata madu dan gula sama-sama memiliki kandungan fruktosa dan glukosa 1 banding 1. Bedanya madu memiliki lebih banyak kandungan yang penuh manfaat. Jadi untuk penderita diabetes, madu dapat membuatnya semakin buruk atau malah dapat menjadi obat terapi dengan syarat tidak boleh melebihi batas konsumsinya.

Biasanya penderita diabetes dibatasi hanya 2 sendok teh madu perhari dan tidak lagi boleh mengkonsumsi gula lainnya.

Madu palsu hanya bisa menggunakan gula pasir

Saat ini sudah banyak metode pemalsuan madu. Selain gula pasir, sirup jagung juga dapat digunakan untuk pemalsuan madu karena teksturnya yang sangat mirip dengan madu asli. Hingga pemalsuan yang paling “aman” adalah memberikan pakan lebah berupa sirup atau air gula.

Karena itu cara terbaik untuk mengetahui apakah madu tersebut asli atau palsu adalah dengan data hasil uji laboratorium atau yang lebih meyakinkan adalah melihat langsung peternakannya. Namun ini juga tetap dapat di oplos dikemudian hari.

Karena inilah masyarakat menjadi sangat ragu untuk mengkonsumsi madu. Beberapa tips untuk memeriksa apakah madu yang kita konsumsi asli atau tidak ada disini ya “Membedakan madu asli dan palsu”

Share to ur friends~

Related Posts