Kira-kira 2 hari lalu aku melihat 2 orang (mungkin) kakak beradik sedang duduk disebelah kanan agak jauh. Singkatnya si kakak memberikan smartphone dan sebuah instruksi agar si adik mundur kebelakang dan mencari sisi terbaik untuk mendapatkan pose teristimewa dari si kakak. Rambutnya dengan kilatan cahaya klimis, masker trend terkini, blazer dan celana ketat kotak-kotak abu-abu, dan sepatu agak mungil warna hitam putih (i think).
Setelah beberapa kali beraksi, dari duduk hingga berdiri, tangan keatas kebawah hingga membentuk pose kekinian yang sejujurnya membuatku takut, sedih, khawatir karena keadaan mentalnya, namun juga agak kesal dengan isi dari media dizaman ini yang begitu merusak generasi.
Kalian lihat, saat ini kita hidup pada zaman dimana media, slogan, dan gaya hidup masyarakat yang konsumtif. Pada hari ini iklan-iklan di media yang mengatakan “beli produk ini agar kamu terlihat lebih cantik”, sama dengan mereka yang mengatakan “beli produk ini karena kamu begitu jelek”. Mereka membuat kita terus merasa kekurangan dan tidak bersyukur.
Maksud anda, perawatan itu salah? No, bukan itu. Operasi plastik, segala macam jenis make up yang merusak kulit hingga narasi-narasi yang menggerogoti jiwa, aku berbicara tentang itu. Dan itu bukan perawatan! Karena perawatan bukan berarti pemborosan, karena perawatan bukan berarti menipu diri sendiri dan orang lain. karena perawatan tidak selalu butuh untuk memberikan resiko yang begitu besar terhadap diri sendiri, baik dari segi kesehatan maupun finansial.
Mereka tahu salah satu cara paling efektif untuk menjual sesuatu pada masyarakat seperti ini adalah dengan membuat kita merasa tidak bersyukur, membuat kita selalu merasa kekurangan dan tidak percaya diri. Mereka (produsen) yang hanya mementingkan hasil penjualan bukan manfaat yang diberikan, seakan mengatakan “Buy this car, youll get girls”, “Buy this bra, youll get guys”. Dan kebanyakan masyarakat tenggelam dalam kebohongan tersebut. Ini sungguh menyedihkan, mengkhawatirkan dan menggelikan.
Banyak cara yang lebih aman, banyak makanan yang lebih baik, bahkan olahraga yang bisa kita lakukan dengan gratis. Banyak hal prioritas yang bisa kita dahulukan. Sehingga uang yang berlebih bisa kita investasikan kepada hati dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Dan telah terbukti hati yang bahagia membuat orang tampil lebih baik termasuk fisik. Setiap sel dalam tubuhnya bereaksi ketika ia melakukan hal yang baik.
Lihatlah lagi acara tv hari ini, awalnya kamu kira ini baik, tapi semakin dirimu melihat, semakin dirimu terbawa suasana, semakin dirimu merasa bahwa hidupmu penuh kekurangan dan akhirnya mengatakan dalam hati, “aku membutuhkan ini dan itu untuk melengkapi”.
Jadi berhentilah membuat dirimu sendiri hancur dengan mengikuti kemauan mereka dengan merasa diri ini buruk, cacat, dan butuh produk mereka untuk melengkapi kehidupan, what?! You see that, they keep telling you, “that you are not enough!”
Bukankah tidak ada yang bisa hidup sendiri? Yes thats right, and love is the answer and love is the key, but if you cant love yourself how can you ever love me? Jadi apa yang kamu tunggu?! Apakah kamu akan terus merasa lemah dan menunggu seseorang menolong mu? Tidak! Kamu lah orang yang selama ini dirimu cari! Allah telah memberikan kepadamu spesifikasi paling mutakhir yang dapat kau manfaatkan untuk menjalani hidup terbaik.
So please stop! Stand Up! Go to the mirror, see, take a gratitude, and say,“Alhamdulillah, i am who i’ve been lookin for”


