Benarkah merokok itu nggak sehat? Tidak ada gunanya? Anda yakin?
Sebelum menjawab dan memutuskan, baiknya kita pahami dulu untung-ruginya.
Pertama-tama, saya mau bertanya. Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya? Nggak ada. Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun…
Adakah sertifikat halal untuk rokok? Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? Nggak ada… Adakah ibu yang rela melihat anaknya menghirup racun? Nggak ada.
Amoniak, zat yang ada pada kencing manusia, ternyata juga ada pada tembakau. Beracun. Ini gunanya untuk pupuk, bukan untuk dihirup. Karenanya disebutkan rokok membunuhmu…
Adakah dokter bertaraf internasional yang berani menyimpulkan, rokok itu bebas racun? Nggak ada…
“..Barangsiapa meminum racun sehingga membunuh dirinya, maka racunnya akan berada di tangannya. Dia akan meminumnya di dalam neraka Jahannam. Dia tinggal di dalam neraka Jahannam selama-selamanya.. ”. (HR. Bukhâri, no. 5778; Muslim, no. 109}
Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok? Karena mereka sudah sadar, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, malah melarang karyawannya untuk merokok? Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang berharga. Direktur PT HM Sampoerna, Yos Adiguna Ginting juga menolak merokok, bahkan rokok buatan pabriknya.
Perlukah anda dan anak-anak anda menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja? Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu. Demikian pula dengan pabrik rokok.
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Qs An-Nisâ 4:29)
Sekiranya kita semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang. Kalaupun anda masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok anda kepada mereka, Rp 25.000 per hari.
Nah, karena saat ini anda sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka anda boleh membayangkan ganjaran-ganjaran yang bakal anda terima:
1. keluarga anda akan lega dan bangga, yang mana ini membuat anda merasa begitu cool.
2. anda pun memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.
3. uang rokok selama ini bisa anda alihkan untuk bersedekah kepada saudara
4. Anda dan keluarga anda lebih sehat
5. Dan yang terbaik adalah anda tidak lagi menyakiti diri sendiri dan orang lain


