Seseorang akan menjadi lebih kuat ketika ia memiliki alasan untuk berjuang. Mungkin karena cinta, dendam(yang baik), atau keduanya.
Seseorang akan menjadi lebih bersemangat ketika ia memiliki seseorang untuk berbagi. Berbagi kegagalan, keberhasilan, harapan, pengorbanan, dan sepotong kue manis.
Namun ia tak akan pernah bahagia tanpa memiliki kesadaran bahwa ia sebenarnya telah memiliki semuanya.
Mereka mengatakan bahwa kunci bahagia itu uang.
Mereka mengatakan bahwa kunci kebahagiaan itu wanita.
Mereka mengatakan bahwa kunci kebahagiaan itu jabatan.
Ada juga yang bilang kesuksesan.
Nyatanya semua hal diatas bersifat ambigu dan sangat tidak jelas. Jika uang, wanita, jabatan atau apapun makna kesuksesan mereka. Banyak orang memiliki semua hal diatas dan mengatakan bahwa mereka “orang sukses” namun kesepian dan air mata(tidak bersyukur) jadi pendamping hidupnya. Membuat mereka menjadi lebih haus dunia dan hidup dengan kelelahan.
Sebenarnya mereka hanya tidak menyadari bahwa kunci bahagia adalah bahagia. Bayangkan jika ada seseorang yang mengatakan kepada dirinya sendiri “aku bahagia (:” ketika ia belum memiliki segala macam hal diatas, dan ini terjadi kepada setiap orang bijak (setidaknya itu yang kuyakini). Detik itu juga secara otomatis (dengan izin Allah) ia akan merasakan betapa bahagia hidupnya selama ini.
Orang-orang ini akan terus bahagia apapun keadaannya, bahkan ketika mereka menangis sendiri. Bahkan ketika orang-orang disekitarnya mengatakan ia orang gila karena menangis sambil tersenyum sendiri.
Biarkanlah, karena mereka hanya belum tahu bahwa ada yang namanya tangis bahagia.
Biarkanlah, karena mereka belum sadar bahwa mereka akan bahagia ketika mereka merasa bahagia.
Biarkanlah, karena mereka belum mengerti bahwa kunci bahagia itu adalah bahagia.
Sekarang aku ingin kamu yang membaca ini sampai habis mengatakan,
Alhamdulillah,
Terima kasih Allah, Tuhan satu-satunya
Terima kasih semua orang yang telah hadir di hidupku
Apapun hasilnya, cerita ini memberiku banyak pelajaran dan kekuatan
Terima kasih, aku bahagia (:


